Hukum Salat Tarawih, Keutamaan, dan Cara Memilih Imam yang Baik

- 24 Maret 2023, 09:08 WIB
Ilustrasi - Berikut penjelasan hukum salat tarawih, keutamaan hingga memilih imam yang baik.
Ilustrasi - Berikut penjelasan hukum salat tarawih, keutamaan hingga memilih imam yang baik. / ANTARA FOTO/Rahmad/

PR TASIKMALAYA - Siapa di antara Anda yang sering kali tergesa-gesa dalam melaksanakan salat tarawih? Bagaimana cara memilih imam yang tepat agar salat lebih khusyuk? Simak selengkapnya pada artikel ini.

Salat tarawih merupakan salah satu amalan yang biasa dilakukan pada bulan Ramadhan. Salat ini termasuk salat sunnah yang diutamakan atau biasa disebut sunnah muakkad, yang artinya, meski tidak termasuk salat wajib, tapi perlu mendapat perhatian lebih.

Dikutip dari laman resmi Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan, tarawih berasal dari kata “tarawaha” yang berarti santai. Adapun, salat tarawih dilaksanakan setelah salat isya.

Pada zaman sahabat, setelah salat dua rakaat, kemudian ada jeda terlebih dahulu. Setelah itu, dilanjutkan dengan salat kembali.

Baca Juga: Taxi Driver 2 Episode 9 Tayang Berbeda di SBS dan VIU, Cek di Sini dengan Link Nontonnya

Jumlah rakaat salat tarawih berbeda dari salat sunnah lainnya. Salat tarawih dilaksanakan sebanyak 8 atau 20 rakaat dengan masing-masing dua rakaat salam.

Lalu apa sajakah keutamaan salat tarawih?

Salat tarawih yang dilaksanakan hanya ketika bulan Ramadhan memiliki sejumlah keutamaan. Dalam HR Bukhori No. 37 dan Muslim No. 759 dijelaskan sebagai berikut;

“Barangsiapa yang salat malam di bulan Ramadhan (sholat taraweh) karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”

Baca Juga: Tes IQ: Jenius dan Jeli? Cari Perbedaan pada Koruptor Konoha yang diberi Hukuman Tinggal di Hutan Amazon Ini

Selain keutamaan tersebut, melaksanakan salat tarawih secara berjamaah ternyata lebih utama daripada melaksanakannya hanya seorang diri atau munfarid.

“Sesungguhnya seseorang jika salat tarawih bersama imam sampai salam, maka dihitung pahalanya salat satu malam suntuk,” (HR Abu Daud no.1375)

Mengingat begitu dahsyatnya keutamaan salat tarawih, setiap insan Muslim tentu saja menginginkan salat tarawihnya berjalan dengan khusyuk dan tumakninah.

Meski begitu, kerap kali terjadi permasalahan dalam melaksanakan salat sunah yang satu ini. Hal yang kerap terjadi yaitu salat tarawih dilakukan dengan tergesa-gesa oleh imam salat sehingga jamaah pun harus menyesuaikan.

Baca Juga: Rawan Hoaks di Momen Pemilu 2024 dan Ramadhan, Maruf Amin Minta Masyarakat Waspada

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @bimasislami, Dr. K.H. Ali Nurdin, M.A. mengatakan bahwa seorang imam dipilih bukan hanya karena bisa membaca Alquran, tetapi juga harus memahaminya dengan baik. Kalau seseorang mencari imam hanya ingin cepat, tentu saja jamaahnya sah. Tetapi tentu akan kehilangan keistimewaan salat berjamaan, yaitu kekhusyukan.

Aspek kekhusyukan dalam melaksanakan salat tentu saja tidak dapat dikesampingkan. Salat dengan penuh kekhusyukan akan mengantarkan seseorang pada ketenangan hati dan pikiran. Hal ini tentu akan berdampak pula pada pola hidup sehari-hari.

“Di antara yang bisa mengantarkan pada kekhusyukan adalah ketika imam membaca dengan tartil dan baik, maka tidak perlu cepat-cepat,” ungkap Ali Nurdin.

Baca Juga: Ramadhan 2023: Lima Jenis Kurma Dibanderol dengan Harga Fantastis, Sudah Coba?

Sebagai seorang Muslim, mengetahui hukum salat tarawih, keutamaan, dan cara memilih imam yang tepat tentu sangatlah penting. Dengan demikian, diharapkan kita akan mendapat keutamaan dan fadhilah bulan Ramadhan ini dari Allah SWT.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Instagram @bimasislam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x