Network
PR TASIKMALAYA – Ketahui apakah kamu merupakan sosok family man atau bukan dengan cara mengikuti tes psikologi yang sederhana. Seorang family man merupakan idaman wanita.
Dalam tes psikologi terdapat gambar ilustrasi tiga keluarga yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Kamu diharuskan memilih salah satunya dengan menggunakan intuisi.
Pilihan ilustrasi keluarga dalam gambar tes psikologi akan dapat mengungkap apakah kamu adalah seorang yang family man atau bukan sebenarnya.
Jadi, silakan pilih satu ilustrasi keluarga dan lihat sebenarnya kamu adalah family man atau bukan. Gunakan intuisi atau sesuaikan dengan ketertarikanmu.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Drakor Genre Romance Fantasy, Goblin hingga The Heavenly Idol
1. Pilihan Keluarga Nomor 1
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Depor, memilih keluarga nomor 1 artinya kamu mungkin bukan orang yang sangat berorientasi pada keluarga dalam pengertian tradisional.
Kamu memperlakukan teman-teman seperti keluarga hingga membantu mereka bahagia dan berusaha membawa kebahagiaan ke dalam kehidupan setiap orang.
Pilihan keluarga nomor satu juga bisa berarti bahwa kamu tidak ingin orang lain tumbuh dalam keluarga yang berantakan, mungkin seperti kamu.
Baca Juga: Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia, Ganjar Pranowo: Siap!
2. Pilihan Keluarga Nomor 2
Menurut tes psikologi, kamu adalah orang yang sangat berorientasi pada keluarga. Tidak ada yang lebih penting bagimu daripada keluarga.
Menurutmu, membangun hubungan yang stabil dan langgeng berdasarkan kepercayaan dan komitmen adalah hal yang sangat penting.
Anda mungkin telah memperhatikan bahwa orang-orang dalam gambar sebenarnya tidak terlihat seperti keluarga.
Baca Juga: KUR BRI: Pinjaman Tanpa Agunan yang Cocok untuk UMKM di Indonesia
3. Pilihan Keluarga Nomor 3
Kamu mungkin berasal dari keluarga yang disfungsional karena masa kecil yang traumatis. Kamu tampaknya mengalami kesulitan untuk mempercayai orang lain.
Tumbuh di rumah yang disfungsional membentuk pandanganmu dengan cara tertentu dan membuat kamu curiga terhadap hubungan yang sehat.***
