Untuk Para Wanita! Inilah 4 Hal yang Sebaiknya Dihindari Setelah Putus Cinta

- 26 Januari 2023, 19:13 WIB
ilustrasi wanita, ilustrasi menangis, ilustrasi nangis, ilustrasi sendiri
ilustrasi wanita, ilustrasi menangis, ilustrasi nangis, ilustrasi sendiri /Pixabay/Victoria_Watercolor/

Jangan mencelakakan atau menghancurkan barang-barangnya, jangan pernah melakukan sesuatu yang dapat membuat Anda dalam masalah hukum.

Sensasi balas dendam hanya memberi makan kepahitan dan kebencian. Anda mungkin telah sangat dirugikan, tetapi ‘membalas dendam’ tidak akan menyembuhkan luka apapun. Maafkan dan lanjutkan. Angkat kepalamu tinggi-tinggi dan habiskan energimu untuk orang-orang yang pantas mendapatkannya.

3. Mengemis untuk balikan

Mungkin Anda terkadang tidak mengerti mengapa itu berakhir. Mungkin Anda mengira itu berakhir karena alasan yang salah. Mungkin Anda lebih suka berada dalam hubungan yang buruk daripada tidak memiliki hubungan sama sekali.

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Cari 7 Perbedaan di Antara 2 Gambar? Cuma si Cerdas yang Berhasil dalam 19 Detik Saja

Alih-alih berpegang teguh pada harapan yang hilang, temukan teman bijak yang dapat membantu Anda menelusuri alasan mengapa Anda sulit melepaskannya.

Jangan meminta dia untuk kembali. Jauh di lubuk hati, Anda tahu bahwa Anda tidak ingin menjalin hubungan dengan seseorang yang harus Anda minta untuk bersama Anda. Selain itu, jika mantan Anda menolak Anda untuk kedua kalinya, itu tidak hanya menyakitkan; penolakan akan menyengat dengan penghinaan ekstra dan penyesalan.

4. Menyerah

Dia bukan orangnya. Dia membuatmu merasa seperti bukan apa-apa. Jangan biarkan perpisahan menghancurkan harapan. Teruslah merawat diri sendiri dan luangkan waktu untuk memfokuskan kembali dan mengejar hal-hal yang selalu Anda sukai. Habiskan waktu bersama orang tersayang. Cinta bukanlah pengalaman sekali pakai.

Baca Juga: Persib Tak Bisa Gunakan Stadion GBLA Sampai Akhir Musim, Kenapa?

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Your Tango


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah