Eropa Dilanda Kekeringan, Artefak 'Batu Kelaparan' Muncul di Berbagai Negara

- 25 Agustus 2022, 07:35 WIB
Artefak 'batu kelaparan' muncul di berbagai negara di tengah kondisi Eropa yang kini sedang kekeringan.
Artefak 'batu kelaparan' muncul di berbagai negara di tengah kondisi Eropa yang kini sedang kekeringan. /REUTERS/Andy Kranz/File Photo

PR TASIKMALAYA - Bencara kekeringan yang melanda sejumlah negara di Eropa telah membuat permukaan air di sungai dan danau turun ke tingkat yang memprihatinkan.

Akibat kekeringan ini mengakibatkan adanya fenomena munculnya sebuah artefak atau batu kuno yang bertuliskan 'batu kelaparan'.

Kondisi kekeringan yang melanda pada masa lampau di Jerman, Eropa ditandai dengan batuan yang muncul di Sungai Rhine.

Banyak batu seperti itu terlihat di sepanjang tepi sungai terbesar di Jerman dan negara lain di Eropa dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Setiap Episode She-Hulk Akan Memiliki Adegan Pasca-Credit

Dengan membawa tanggal dan inisial orang, kemunculannya kembali dilihat oleh beberapa orang sebagai peringatan dan pengingat akan kesulitan yang dihadapi orang selama kekeringan sebelumnya.

Tanggal terlihat pada batu yang terlihat di Worms, selatan Frankfurt, dan Rheindorf, dekat Leverkusen, termasuk tahun 1947, 1959, 2003 dan 2018.

Sungai besar lainnya di Eropa, Danube, telah jatuh ke salah satu tingkat terendah dalam hampir satu abad akibat kekeringan, memperlihatkan lebih dari 20 kapal perang Jerman tenggelam selama Perang Dunia Kedua di dekat kota pelabuhan sungai Prahovo di Serbia.

Kapal-kapal itu termasuk di antara ratusan kapal yang ditenggelamkan di sepanjang Danube oleh armada Laut Hitam Nazi Jerman pada tahun 1944 saat mereka mundur dari pasukan Soviet yang maju, dan masih menghambat lalu lintas sungai selama permukaan air rendah. 

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x