PR TASIKMALAYA - Pada sudut pandang Barat, duka merujuk pada sebuah perasaan yang kamu alami, ketika ditinggal pergi oleh orang yang kamu sayangi, seperti meninggal dunia.
Kamu merasakan berbagai tahapan duka, hingga akhirnya kamu akan merasa ‘lengkap’.
Ketika kamu telah melalui setiap tahapan tersebut, kamu bisa kembali melanjutkan hidupmu.
Lebih lanjut, proses duka yang kamu alami tidak memiliki jangka waktu.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Health Line.com, Maria V, Snyder dalam ‘Storm Glass’ mengungkapkan bahwa semua orang menyikapi duka dengan cara yang berbeda.
“Setiap orang berduka dengan cara yang berbeda. Bagi beberapa orang, hal tersebut bisa terjadi lebih lama atau lebih singkat. Saya tahu bahwa hal tersebut tidak akan menghilang. Sebuah api tetap menyala di dalam diriku. Pada kebanyakan hari, saya tidak menyadarinya, namun tiba-tiba api itu kembali menyala,” ujarnya.
Berbeda dengan kebanyakan pendapat, nyatanya waktu tidak menyembuhkan apapun.
Faktanya, kamu belajar bagaimana cara beradaptasi dengan realitas baru yang kamu hadapi.