PR TASIKMALAYA - Bagi para introvert, dunia kita tidak pernah dimatikan atau “dibungkam”, karena suara hati dan pikiran kita mengisi kekosongan.
Pasti hampir semua introvert telah ditanya lebih dari sekali selama hidup mereka, "Kenapa kamu tidak pernah bicara?" atau “Mengapa kamu begitu pendiam?”.
Tampaknya masyarakat memandang keheningan dari introvert sebagai hal yang tidak normal dan tidak biasa, dan bahkan sebagai kelemahan.
Ketika kita berpikir tentang keheningan, kehampaan sama sekali muncul di benak kebanyakan orang: tidak ada suara, tidak ada pikiran, tidak ada suara kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: 5 Alasan Mengapa Orang Cerdas Sulit Menemukan Pacar, Salah Satunya Mengintimidasi
Ketika orang berhenti sejenak dan merenung selama momen hening, kehampaan mungkin diisi dengan kekhawatiran, antisipasi, atau ketidaknyamanan yang memperbesar apa yang mungkin terjadi selanjutnya, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Introvert Dear.
Tampaknya di dunia yang condong ke arah ekstrovert, bagi kebanyakan orang, diam itu tidak nyaman dan tabu.
Namun bagi para introvert, biasanya tidak ada keheningan mutlak dan ketenangan seringkali tidak berarti kesuraman. Dunia kita tidak pernah dimatikan atau "dibungkam", saat suara dan pikiran kita mengisi kekosongan.
Kami para introvert mendapatkan kekuatan dari ketenangan dengan cara yang tidak dapat dipahami oleh kebanyakan ekstrovert dan inilah alasannya: