Baca Juga: Aturan Mengerikan Ratu Elizabeth II Tentang Makanan 'Bermata Runcing'
Cocokkan kontras bagian yang diubah dengan yang ganda, dalam barisan bentuk identik lainnya.
Penderita skizofrenia akan melakukan tugas ini relatif mudah, karena otaknya tak memperhatikan informasi di sekitarnya, saat menilai tingkat kontras di bagian yang diubah.
Sementara untuk orang yang sehat, latar belakang kontras tinggi mengurangi kontras yang tampak dari fitur latar depan yang lebih kecil.
2. Penjelasan
Baca Juga: Beberapa Pemain Persib Bandung Absen Jelang Laga BRI Liga 1 Melawan Madura United
Untuk mata rata-rata manusia, latar belakang membuat disk pusat tampak sedikit lebih abu-abu, daripada yang sebenarnya.
Selanjutnya, para peneliti menilai persepsi subjek, menunjukkan pada mereka serangkaian piringan abu-abu yang meningkat.
Lalu, pengamat harus menebak apakah tambalan itu lebih terang atau gelap kontrasnya, dari gambar aslinya.
“Biasanya proses kontekstual di otak membantu untuk fokus pada apa yang relevan. Itu bisa menghentikan otak kewalahan dengan informasi," ucap Dr. Steven Dakin.