Network
PR TASIKMALAYA – Konsep kepribadian introvert dan ekstrovert pertama kali diperkenalkan oleh psikolog ternama, Carl Gustav Jung tahun 1910.
Menurut Carl Gustav Jung, perbedaan antara orang introvert dan ekstrovert terlihat dari bagaimana dia menerima energi di dalam dirinya.
Orang introvert mendapatkan energi dari internal (dalam diri), sementara ekstrovert mereka menerima energi eksternal (orang lain).
Menurut Carrigan (1960) seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Simply Psychologhy, orang ekstrovert biasanya terlihat sangat populer dan terlihat banyak bicara.
Baca Juga: 6 Kelemahan Ekstrovert, Salah Satunya Mengecualikan Introvert dalam Grup
Ekstrovert mungkin ingin menjalin interaksi sosial sebanyak mungkin, agar mereka lebih bersemangat dalam menjalani hidup.
Menurut Cain (2012), diperkirakan orang ekstrovert populasinya lebih banyak dibandingkan orang introvert.
Bahkan jumlah orang ekstrovert dan introvert diperkirakan jumlahnya tiga berbanding satu.
Untuk memahami lebih dalam, berikut delapan tanda yang umumnya dimiliki oleh orang ekstrovert:
Baca Juga: Tes Psikologi: Mana Kristal Favoritmu? Temukan Energi yang Dibutuhkan untuk Wujudkan Impian Anda
