Mengapa Imlek Dijadikan Hari Libur Nasional di Indonesia? Berikut Sejarah Lengkapnya

- 14 Januari 2022, 11:25 WIB
Ilustrasi. Terkait Imlek yang dijadikan hari libur nasional di Indonesia, sejarah lengkapnya dimulai dari era Presiden Gus Dur.
Ilustrasi. Terkait Imlek yang dijadikan hari libur nasional di Indonesia, sejarah lengkapnya dimulai dari era Presiden Gus Dur. /Pixabay/tookapic

PR TASIKMALAYA – Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia akan tiba pada 1 Februari 2022.

Dibalik Tahun Baru Imlek yang dirayakan setiap tahunnya di Indonesia, ternyata ada sejarah dibaliknya.

Tahun Baru Imlek telah masuk dalam agenda hari libur nasional setiap tahunnya di Indonesia.

Tradisi Tahun Baru Imlek di Indonesia pun cukup beragam, dimulai dari adanya Barongsai hingga makanan khas yang tersedia.

Baca Juga: 11 Larangan Jelang Tahun Baru Imlek pada 2022, Ternyata Jangan Mencuci Pakaian karena Hal Ini

Makanan yang terkenal ketika perayaan Imlek yakni kue keranjang seperti yang dimuat Desk Jabar dengan judul “Sejarah Hari Libur Imlek di Indonesia, Perayaan Penting Masyarakat Tionghoa yang Sempat Dikekang Orde Baru”.

Dikutip DeskJabar.com dari Indonesia.go.id, perjalanan Imlek di Indonesia mengalami pasang surut dari masa ke masa. Faktor kebijakan pemerintah menjadi salah satu faktor pasang surut perayaan masyarakat Tionghoa atau imlek di Indonesia.

Ketika Indonesia masih dijajah kolonialisme Belanda, Imlek pernah dilarang juga. Dengan kebijakan politik segenerasinya, pemerintah Belanda merasa khawatir perayaan Imlek yang meriah dapat menyulut kerusuhan antaretnis

Era Presiden Soekarno, Imlek terang-terangan dirayakan. Di Era ini,orang Tionghoa diberikan ruang ekspresi keagamaan dan kebudayaan secara bebas bahkan diperbolehkan turut berpartisipasi aktif di bidang politik.

Halaman:

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x