Network
PR TASIKMALAYA - Perceraian banyak dipilih sebagai jalan terakhir oleh banyak pasangan yang tak berhasil menemukan jalan keluar atas masalah mereka.
Namun, terkadang perceraian menjadi salah satu jalan pembuka bagi seseorang memasuki 'masalah-masalah' baru dalam hidup.
Sebelum memilih untuk jalan perceraian, sebaiknya pertimbangkan 5 hal ini terlebih dahulu.
Baca Juga: Ketahui Tantangan Bagi Gen Z, Generasi Paling Unggul Namun Punya Kelemahan
Dilansir Tasikmalaya.Pikiran-rakyat.com dari Yourtango, berikut ini adalah 5 hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk bercerai.
1. Tinggalkan drama
Perceraian adalah lompatan ke dalam ketidaktahuan yang suram, labirin rumit yang kusut dan tertutup.
Menciptakan dasar emosional yang jelas dan percaya diri adalah dasar untuk membuat keputusan yang lebih baik.
Baca Juga: Cocok Bagi Penderita Diabetes, Kedelai Ternyata Mampu Turunkan Gula Darah
Penting untuk mempertimbangkan keputusan ini terlebih dahulu.
Sebab, terkadang kondisi kehidupanmu akan 'rugi' ketika memutuskan untuk bercerai.
Secara ilmiah, pikiran kamu tidak dapat membedakan antara apa yang nyata dan apa yang dibayangkan.
Baca Juga: Imlek 2021 Diperingati sebagai Tahun Kerbau, Berikut Karakter Orang yang Lahir di Tahun Kerbau
Jadi, ketika kamu merasa terancam, respons stres neurologis kamu saat berkelahi, melarikan diri, mematikan penalaran eksekutif, dan menurunkan kognisi dan akses ke memori kamu.
Jadi, lakukan pekerjaan yang bisa membangunkan emosional terlebih dahulu untuk mendapatkan kejelasan, stabilitas, dan pemberdayaan yang sangat dibutuhkan.
2. Gantikan asumsi dan harapan dengan pengetahuan
Ada banyak kesalahpahaman tentang perceraian, jadi apa yang kamu ketahui mungkin salah.
Baca Juga: Mengalami Keresahan Lakukan Segala Hal? ini Pesan Ustadz Hanan Attaki
Pengetahuan meminimalkan rasa takut dan merupakan dasar untuk membuat keputusan yang lebih baik.
Jadi, singkirkan asumsi atau ekspektasi yang kamu miliki tentang apa yang mungkin terjadi dan cari tahu apa yang realistis.
Setelah kamu memutuskan untuk mengajukan perceraian, kamu tidak memiliki banyak kendali, dan tidak peduli seberapa "baik" pengacara kamu.
Baca Juga: Jasa Temani Malam Tahun Baru Sukses, Pria asal Magelang Kebanjiran Permintaan
Pedoman dan preseden akan menentukan banyak hal dalam kesepakatan.
Hakim tidak akan menyetujuinya kecuali jika itu adil bagi kedua belah pihak.
Jika kamu tidak tahu aturan mainnya, bagaimana kamu bisa berharap untuk menang?
Baca Juga: Jelang 2021 Kesempatan untuk Ikuti Pelatihan Gratis di BLK Lombok Timur, Salah Satunya Jadi Barista
3. Pimpin tim kamu
Jika kamu sudah memasuki bagian dari perceraian, penting untuk membuat tim pengacara yang menawarkan keahlian yang tidak kamu miliki, menambah pengetahuan, dan menawarkan pilihan untuk apa yang mungkin akan terjadi.
Dengan pengetahuan dan dukungan yang tepat, kamu akan membuat keputusan yang lebih baik.
Baca Juga: Tawarkan Jasa Temani Malam Tahun Baru, Pria Magelang: Cuma 90 Ribu Paket Komplit
4. Lakukan persiapan keuangan di muka
Sebelum kamu memulai proses hukum, sebaikbya pikirkan kondisi keuanganmu di bagian depan.
Tunjuannya karena waktu adalah uang. Jika kamu dapat mempercepat proses ini, kamu akan menghemat banyak uang untuk biaya hukum.
Baca Juga: Simak! Kata-Kata Bijak dari Sebuah Film Bertemakan Hari Natal
Sebaiknya kumpulkan semua laporan keuangan kamu selama 12 bulan terakhir.
Termasuk laporan bulanan dari rekening bank, rekening pensiun, dan kartu kredit.
Yang kedua adalah membuat daftar apa yang kamu inginkan, sehingga kamu dapat menilai apa yang mungkin dan realistis.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Jokowi: Tetap Semangat dan Kuat Hadapi Pandemi
5. Coba mediasi dulu
Sebelum memutuskan untuk bercerai, terlebih dulu lakukan proses mediasi dengan pasangan.
Bicarakan apa saja yang menjadi masalah untuk hubungan kalian.
Kesalahan paling mahal yang kamu lakukan adalah menyewa pengacara sebagai langkah pertama.
Baca Juga: Cocok Diberikan Kepada Ibunda, Berikut 5 Hadiah untuk Peringati Hari Ibu Nasional
Kamu tidak akan memiliki landasan, kejelasan, pengetahuan, atau fokus untuk membuat proses hukum berhasil jika kamu mengambail langkah tersebut.
Padahal, seorang pengacara memiliki kepentingan terbaiknya seputar waktu dan biaya yang tidak sejalan dengan kepentinganmu.***
