PR TASIKMALAYA - Peristiwa Nuzulul Quran tentu sudah tidak asing bagi umat muslim dimanapun berada. Apalagi ada perayaan khusus untuk menyambut peristiwa ini.
Di sini akan membahas sejarah singkat Nuzulul Quran akan dipaparkan sebagai bahan pembelajaran untuk mengenal salah satu peristiwa besar dalam dunia islam.
Selain itu, keistimewaan Nuzulul Quran juga dipaparkan supaya umat muslim tidak lupa dengan peristiwa perkembangan Islam dari waktu ke waktu.
Inilah sejarah singkat Nuzulul Qur'an, sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dikutip dari laman Kementerian Agama (Kemenag).
Sejarah Nuzulul Quran
Baca Juga: Kumpulan Doa yang Dianjurkan untuk Dibaca pada Malam Nuzulul Quran, Segera Amalkan
Nuzulul Quran adalah peristiwa diturunkannya wahyu Allah SWT (AL-Qur'an) kepada Nabi Muhammad Saw melalui perantara Malaikat Jibril as saat Nabi di Goa Hira untuk mengasingkan diri dan berdo’a.
Nabi Muhammad Saw menerima wahyu pertama Surah Al-Alaq ayat 1-5. Surah ini turun saat Nabi Muhammad Saw tertidur di dalam Goa Hira, kemudian datang Malaikat Jibril membawa selembar wahyu dan langsung mengatakan “Iqra (bacalah)”.
Malaikat Jibril terus meminta Nabi Muhammad Saw mengatakan kata tersebut, hingga akhirnya keluar ayat seperti di bawah ini.
“Bacalah! Dengan nama Tuhanmu Yang menciptakan. Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah. Dan Tuhanmu Maha Pemurah. Yang mengajarkan dengan Pena. Mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya...” (Q.S. Al-Alaq:1-5).
Dengan ini, peristiwa Nuzulul Quran juga sebagai penanda turunnya Al-Qur'an ke bumi secara berkala.
Keistimewaan Nuzulul Quran
Adapun keistimewaan dalam peristiwa yang terjadi pada 17 Ramadhan, yakni.
Umat Islam bisa memahami sejarah turunnya Al-Qur'an, iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT semakin meningkat, edukasi isi Al-Qur'an dan meningkatkan minat membaca Al-Qur’an.***