PR TASIKMALAYA - Dalam kehidupan, mungkin kita kerap mendengar istilah psikopat.
Dalam film-film, psikopat sering digambarkan sebagai sosok jahat atau kriminal yang tidak memiliki perasaan.
Namun, menurut penelitian, psikopat merupakan sebutan untuk orang dengan gangguan kepribadian.
Karakter psikopat umumnya terlihat dari perilaku yang tidak empatik, manipulatif, antisosial, dan cenderung mengintimidasi.
Sebenarnya, apa saja tanda-tanda seseorang memiliki karakter psikopat?
Simak penjelasannya berikut ini, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Reader's Digest.
Baca Juga: Tes Psikologi: Tak Terduga! Kamu Bisa Tahu Karakter Seseorang Hanya dari Melihat Bentuk Bibir
1. Bukan stereotip dari Hollywood
Orang sering mengasosiasikan kata "psikopat" dengan penjahat yang mengancam dalam film Hollywood.
Namun, hal itu tidak sepenuhnya benar.
Kebanyakan psikopat tidak tampil memiliki karakter keras seperti Hannibal Lechter atau Norman Bates.
Baca Juga: Rasuna Said Jadi Google Doodle Hari Ini, Santriwati, Aktivis Feminis, dan Pahlawan Nasional
Seringkali psikopat terlihat sangat normal dan tidak menunjukkan perilaku ekstrem atau kekerasan.
2. Mempersenjatai diri dengan pesona
Siapa yang tidak suka pujian dan perhatian?
Seorang psikopat mengasah kemampuannya merayu dengan pujian untuk mendapatkan kepercayaan orang.
Baca Juga: Tes IQ: Tak Hanya 3, Tapi Ada 5 Perbedaan Tersembunyi Antara Pasangan Pemarah! Yuk Cari
Psikopat seperti laba-laba Black Widow hitam, yang menyusun jaring penipuan berlapis gula.
Pemimpin sekte psikopat seperti Jim Jones dan David Koresh adalah contoh psikopat manipulator ulung
Mereka memiliki kemampuan luar biasa untuk memikat dan menjerat orang yang rentan dengan kata-kata indah.
3. Bisa menjadi pemimpin
Baca Juga: 5 Kualitas Ini yang Diinginkan Orang Kepribadian Introvert dalam Menjalin Pertemanan
Psikopat tidak punya teman—hanya korban.
Karena merasa perlu memegang kendali, mereka bisa menjadi kejam dan karismatik dan mungkin berakhir dalam peran kepemimpinan.
Dalam kehidupan, banyak CEO memiliki sifat psikopat, menurut penelitian Business Insider.
Para psikopat ini melihat orang sebagai objek yang digunakan untuk keuntungan pribadi mereka sendiri.
Mereka memperoleh kepuasan dari mengubah orang lain menjadi bayangan cermin diri mereka sendiri yang terdistorsi.
4. Dapat berbohong dengan mudah
Jika Anda melihat seseorang berbohong dengan mudah dan tanpa bergeming, waspadalah.
Psikopat dapat lulus tes poligraf karena mereka tidak mengalami reaksi tanda seperti detak jantung yang meningkat ketika berbohong.
Baca Juga: Terancam Gagal, Inilah 3 Rintangan yang Harus Dihadapi BTS dalam Menggelar Konser Gratis di Busan
Sebuah studi University of Wisconsin-Madison mengungkapkan bahwa psikopat bisa mengurangi koneksi antara bagian otak yang bertanggung jawab untuk sentimen seperti empati dan rasa bersalah, dan amigdala, yang memediasi ketakutan dan kecemasan.
Penulis studi, Michael Koenigs yang merupakan asisten profesor psikiatri, juga mengatakan adanyaperbedaan struktural dan fungsional pada otak orang yang didiagnosis sebagai psikopat.
5. Aktor yang hebat
Psikopat setara dengan aktor metode yang akan memainkan peran apa pun yang untuk 'menipu' orang.
Baca Juga: Spoiler Awal One Piece 1060: Impian Luffy Sesungguhnya Terungkap! Sabo Ada di Mana?
Mereka mendapatkan sensasi dari melakukan itu agar mendapat kepercayaan yang mereka proyeksikan.
Namun, nyatanya itu adalah fatamorgana.
Psikopat adalah pemain terampil yang bersembunyi di balik topeng dan mahir meniru emosi yang tidak pernah benar-benar mereka rasakan.
Salah satu trik mereka yang terkenal adalah memanipulasi orang lain agar merasa kasihan pada mereka.
6. Suka memanfaatkan kebaikan orang lain
Orang yang sangat peduli dan sensitif sangat rentan dimangsa oleh psikopat. "
Orang empatik cenderung memiliki profesi seperti mengajar atau perawat.
Dari orang-orang itu, psikopat seringkali mengambil keuntungan.
Baca Juga: Thanos akan Kembali Hadir di MCU? Begini Penjelasan dari Penciptanya
Kebalikannya, psikopat tidak memiliki empati.
Mereka bisa mulai menargetkan dan menghancurkan orang yang menghalangi jalan mereka.
7. Licik dan suka menipu
Psikopat adalah penipu serial dalam hubungan romantis.
Mereka hanya mengejar kekuasaan dan seks; cinta itu penting (meskipun seorang psikopat unggul dalam memalsukan cinta).
Karena tidak dapat membentuk ikatan nyata dengan orang lain, psikopat akan dengan cepat menyingkirkan teman dan kekasih tanpa perasaan menyesal.
Psikopat biasanya dikenal tidak setia, impulsif, dan licik.***