7 Mitos Introvert dan Ekstrovert yang Harus Dihilangkan, Awas Jangan Dipercaya Lagi!

12 September 2022, 16:52 WIB
Berikut tujuh mitos introvert dan ekstrovert yang harus dihilangkan, salah satunya soal bersosialisasi.* /PEXELS/Gabby K

PR TASIKMALAYA – Introvert benci sosialisasi namun ekstrovert lebih bahagia, benarkah demikian?

Salah satu tipe kepribadian yang paling dikenal di masyarakat adalah, introvert dan ekstrovert.

Ketika ada seseorang yang tertutup langsung dikaitkan dengan introvert, namun jika dia terbuka otomatis dinilai ekstrovert.

Namun ternyata, hal-hal seperti itu (stereotip) tentang introvert dan ekstrovert ternyata banyak yang salah.

Baca Juga: Daredevil akan Tampil Dalam Berapa Episode di She-Hulk? Charlie Cox Beri Bocoran

Melalui artikel ini, kami akan membeberkan 7 mitos keliru terkait dengan introvert dan ekstrovert seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Healthline.

1. Hanya ekstrovert yang suka bersosialisasi

“Orang sering berpikir bahwa introvert adalah ‘anti-sosial’, padahal tidak demikian,” ujar Dr. Fraga yang merupakan psikolog.

Sekali lagi, perbedaannya adalah berapa banyak orang yang suka bersosialisasi, bukan satu tipe orang yang tidak ingin bersosialisasi sama sekali.

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Cari Rubah dan Babi? Buktikan Anda Jenius Temukan Keduanya

Memang benar introvert cenderung menyukai waktu sendirian, namun bukan berarti mereka antisosial.

2. Introvert tidak suka mengambil resiko

Alih-alih menganggap introvert bahwa mereka tidak suka mengambil resiko, sebaiknya beri dia kesempatan untuk bisa mengekspresikan dirinya.

Selain itu, beri juga dia kesempatan untuk mengerjakan sesuatu yang mereka minati.

Baca Juga: Apakah Sesama Introvert Bisa Membuat Hubungan Kencan Lebih Baik? Ini Jawabannya!

3. Ekstrovert lebih bahagia

Kata siapa introvert tidak bisa menjalani hidup dengan bahagia?

Justru hal menyedihkan itu adalah, ketika seseorang bertindak tidak sesuai dengan kepribadiannya.

4. Introvert lebih cenderung mudah terkena penyakit mental

Baca Juga: Tampil Berotot di Thor 4, Chris Hemsworth Tak ingin Pertahankan Penampilan tersebut dalam Proyek Berikutnya

Menurut Dr. Fraga, penyakit mental disebabkan oleh berbagai aspek.

Jadi tidak benar apabila menyimpulkan bahwa kepribadian seseorang otomatis identik dengan kepribadian.

Beberapa faktor yang menyebabkan penyakit mental seperti: trauma, biologis, masa kanak-kanak, riwayat keluarga, dan temperamental secara keseluruhan.

5. Ekstrovert jauh lebih percaya diri

Baca Juga: Tes Kepribadian: Tak Disangka Ternyata Posisi Bantal Anda saat Anda Tidur Berkaitan dengan Jati Diri Anda

Memang benar kepercayaan diri seseorang diantaranya dipengaruhi oleh kepribadian.

Akan tetapi hal itu bukanlah suatu hal yang mutlak.

Introvert tentu saja bisa tampil dengan percaya diri, ketika memang mereka dapat melakukan sesuatu dengan baik dan bahagia.

6. Introvert pendiam

Baca Juga: 4 Alasan Introvert Menghindari Hubungan dengan Ekstrovert, Termasuk Sering Salah Asumsi!

Sekali lagi, introvert tidak selalu pemalu atau penakut.

Jika melihat introvert cenderung terlihat ‘pendiam’, bisa saja karena mereka sedang merasa tidak nyaman berada di lingkungan tersebut.

Yakinlah, ketika Anda mengenal dekat ‘si introvert’ maka penilaian Anda bahwa mereka sosok yang super pendiam secara otomatis akan terhapuskan.

7. Introvert dan ekstrovert tidak akan akur

Baca Juga: Simak 3 Alasan Mengapa Anda Harus Menonton Drama The Law Cafe!

Pemikiran ini tentu saja menjabarkan karakteristik kepribadian seseorang.

Karena faktanya, introvert dan ekstrovert mungkin bisa menemukan banyak hal agar mereka selalu bisa terhubung secara emosional.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Tags

Terkini

Terpopuler