PR TASIKMALAYA - Umumnya, orang yang dengan kepribadian introvert dikenal sebagai sosok yang pendiam.
Bahkan, seorang introvert cenderung menjauh dari kehidupan sosial dan menikmati kesendiriannya.
Namun siapa sangka, tak semua introvert memiliki sifat yang pendiam, beberapa dari mereka bahkan banyak bicara.
Berikut ini adalah 3 alasan mengapa beberapa introvert cenderung banyak bicara, sebagaimana telah dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Medium.
1. Alasan budaya
Dalam banyak budaya, ekstraversi adalah inti dari segalanya.
Pada dasarnya, banyak lingkungan budaya menuntut orang untuk lebih ekstrovert.
Untuk alasan pribadi dan profesional, introvert yang mudah beradaptasi mungkin berperilaku lebih seperti ekstrovert.
Baca Juga: Ada Leo hingga Cancer, Inilah 4 Zodiak yang Dinilai Sulit Temukan Pasangan Hidupnya
Ini berarti mereka mungkin berperilaku seperti ekstrovert dalam beberapa pertemuan sosial dan profesional, terutama jika lingkungan itu mengharuskan mereka.
Namun, ini tidak berarti bahwa orang-orang introvert akan mengubah kebiasaan internal dan sifat introvert mereka.
2. Kepentingan bersama dengan orang lain
Biasanya, introvert suka menikmati interaksi yang bermakna dan sepenuh hati.
Baca Juga: Wolverine Sudah Ada di MCU Jauh Sebelum She-Hulk? Ini Pengungkapan Halus Marvel
Beberapa introvert bahkan suka berbagi pemikiran menarik mereka dengan orang-orang yang berpikiran sama.
Ketika mereka merasa bahwa orang yang berinteraksi dengan mereka memiliki preferensi dan wawasan yang sama (untuk topik atau materi apa pun), para introvert tersebut menjadi bersemangat untuk berbagi lebih banyak pemikiran mereka.
Mereka mungkin akan banyak bicara, terutama jika itu adalah sesuatu yang sangat disukai oleh si introvert.
3. Preferensi untuk kelompok kecil
Baca Juga: 5 Zodiak Paling Populer dalam Astrologi, Coba Cek Apakah Kamu Termasuk
Jika introvert bersosialisasi dengan sekelompok kecil orang yang berpikiran sama, introvert tidak akan ragu untuk berbagi pikiran dan pendapat mereka secara lebih terbuka.
Introvert tidak takut mengungkapkan pendapat mereka dalam konteks ini.
Bagi mereka, ini hanya tentang menginvestasikan energi emosional mereka.
Jika mereka cerewet dan komunikatif dalam pertemuan tertentu, itu berarti interaksi tersebut layak untuk menginvestasikan energi emosional mereka.***