PR TASIKMALAYA – Banyak orang yang meyakini bahwa kepribadian seseorang dipengaruhi oleh golongan darah.
Konsep golongan darah yang memengaruhi kepribadian, pertama kali dicetuskan oleh teori ‘ketsueki-gata’ yang berasal dari Jepang pada awal abad ke-20.
Ketika teori itu muncul, banyak orang di dunia yang memercayai bahwa golongan darah memang memengaruhi kepribadian seseorang.
Lantas apakah memang benar golongan darah seseorang bisa memengaruhi kepribadian-nya?
Baca Juga: Tes Fokus: Ada 1 Kesalahan Fatal di dalam Gambar! Awas Terkecoh, 99 Persen Orang Gagal Menemukannya
Untuk menjawab hal tersebut, Nicole Washington, DO, MPH selaku Psikiater buka suara, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Psych Central.
Nicole kemudian membedah sejarah asal-usul teori tersebut yang muncul di Jepang pada akhir 1920-an.
Sejak teori itu muncul, para ilmuwan dari seluruh dunia berlomba-lomba melakukan penelitian untuk membuktikan apakah benar golongan darah bisa memengaruhi kepribadian seseorang.
Lebih lanjut, Nicole membahas suatu penelitian terbaru di tahun 2021.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa, golongan darah dan kepribadian tidak memiliki korelasi yang signifikan.
Meski demikian, beberapa ahli masih percaya bahwa teori itu tidak terbantahkan.
Hal itu merujuk pada penelitian tahun 2015 lalu, yang meneliti hubungan golongan darah dan genetika.
Meski teori tersebut tidak secara langsung terbukti, namun faktanya golongan darah memengaruhi produksi bahan kimia di dalam tubuh.
Baca Juga: Shin Tae-yong Mengaku Perjalanan Timnas Indonesia Lolos Piala Asia 2023 Sesuai Rencana
Kandungan bahan kimia yang di dalam tubuh tersebut akan memengaruhi sikap seseorang saat berhadapan pada suatu rangsangan.
Oleh karena itu, para ahli menyimpulkan bahwa golongan darah mungkin terkait dengan kepribadian seseorang.
Namun harus diingat bahwa, golongan darah bukan penyebab utama yang membentuk kepribadian seseorang.
Meski tidak ada bukti pasti yang menunjukkan bahwa golongan darah dapat langsung membentuk kepribadian seseorang, proses fisik dalam tubuh tentu saja memiliki pengaruh kuat terhadap pikiran, perasaan, dan perilaku individu.
Baca Juga: Bongkar Pasang, Reshuffle Kabinet Dilakukan Presiden Jokowi
Contohnya saat terjadi ketidak seimbangan kimiawi di dalam tubuh, tentu hal ini akan berpengaruh terhadap fluktuasi suasana hati.
Nah, suasana hati inilah yang sering diidentikkan dengan kepribadian seseorang.
Meskipun saat ini bisa kita simpulkan bahwa belum ada bukti ilmiah yang kuat untuk membuktikan bahwa memang golongan darah dapat memengaruhi kepribadian, namun penelitian di tahun 2021 menyimpulkan bahwa hal itu justru memengaruhi kesehatan seseorang.
Penelitian di tahun 2021 menunjukkan, sebanyak 49 penyakit dapat dipengaruhi oleh golongan darah.
Baca Juga: Tes Fokus: Bukan 9, Ada Berapa Lumba-lumba pada Gambar? Anda Jeli dan Teliti Jika Menebak Tepat
Teori kepribadian golongan darah mungkin hingga kini masih dianggap pseudosains.
Namun bukan berarti teori tersebut tidak dapat digunakan sama sekali.
Hubungan golongan darah dan kepribadian, bisa menjadi alternatif untuk mengenal diri sendiri dengan baik.***