PR TASIKMALAYA - Ini bukan tentang apa yang diperlukan para introvert untuk mengatasi kecemasan sosial, tetapi bagaimana menempatkannya di tempat yang semestinya.
Seorang introvert dikenal memiliki kecemasan dalam bersosial, dan artikel ini hadir untuk memberikan cara agar menghilangkan perasaan cemas tersebut.
Pertama, mari kita definisikan kecemasan sosial, untuk berjaga-jaga jika Anda berpikir Anda mungkin memilikinya, tetapi Anda tidak yakin.
Menurut Institut Kesehatan Mental Nasional (NIMH), kecemasan sosial itu bukan hanya rasa malu.
Baca Juga: 11 Tanda si Dia Bukan Orang Tepat dari Sikapnya di Kencan Pertama, Salah Satunya Membahas Mantan
Sebaliknya, gangguan kecemasan sosial adalah umum dalam hal gangguan kecemasan dan ditandai dengan 'ketakutan yang intens dan terus-menerus untuk diawasi dan dihakimi oleh orang lain'.
Jadi, setiap kali Anda berada dalam situasi di mana hal ini mungkin terjadi yaitu hampir setiap kali Anda meninggalkan rumah, baik itu memesan kopi di kafe atau harus bertemu rekan kerja baru, kecemasan sosial itu dapat muncul.
Saat makan siang di kantor, Anda mungkin gugup saat memesan makanan, yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Intovert Dear.
Di pesta ulang tahun seorang teman, Anda mungkin merasa minder karena tidak mengenal siapa pun dan Anda dapat merasakan pandangan mereka tertuju pada Anda.
Baca Juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Tolak Gelar 'Earl' untuk Anaknya, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya
Saat berkencan, Anda mungkin sangat gugup tentang apa yang orang itu pikirkan tentang Anda sehingga Anda hampir tidak bisa mengucapkan kalimat dan pertanyaan yang sudah Anda pikirkan sebelumnya.
Akibatnya, Anda mungkin mulai menghindari situasi tidak nyaman seperti ini.
Kita harus mengatasi kecemasan sosial sebelum itu menguasai kita.
Berikut 3 cara introvert menghilangkan kecemasan sosial:
Baca Juga: Tes IQ: Buktikan Kamu Jeli dan Fokus Jika Bisa Tebak Jumlah Anak yang Dimiliki Ibu Ini!
1. Kumpulkan setiap keberanian yang Anda miliki
Anda perlu keberanian untuk terus muncul, tidak peduli betapa tidak nyamannya perasaan Anda atau respons eksternal apa yang Anda terima.
Dengan keberanian, Anda mendapatkan kepercayaan diri untuk muncul setiap saat, bahkan jika kecemasan sosial mengalahkan Anda sehari sebelumnya.
Anda pasti akan dijatuhkan, tetapi jika Anda terus muncul, Anda tidak akan terluka dalam jangka panjang.
Baca Juga: Golongan Darah dan Kaitannya dengan Kepribadian, Ada yang Terlahir Psikopat!
Ingat, berlatih meskipun itu tidak membuat sempurna, tapi itu membuat percaya diri.
Dan sebagai pengingat yang kuat, keberanianlah yang akan membantu Anda mengatasi kecemasan sosial.
2. Mengimbangi situasi sulit atau menantang dengan humor
Anda membutuhkan humor untuk menertawakan diri sendiri ketika Anda merasa malu atau hal-hal tidak berjalan seperti yang Anda harapkan.
Baca Juga: Tes Fokus: Ada Satu Anjing yang Berbeda! Hanya Orang Bermata Tajam yang Bisa Lihat dalam 10 Detik
Anda akan lebih sulit move on dari interaksi sosial yang "gagal" jika Anda tidak bisa menertawakannya. Tapi, Anda bisa mempelajari keterampilan ini.
Jangan menganggap diri Anda terlalu serius, dan cobalah untuk mengingat bahwa tidak ada yang benar-benar peduli dengan Anda.
Itu hal yang sangat, sangat bagus. Plus, sebagai bonus, orang-orang senang berada di dekat orang-orang yang berhati ringan yang bisa menertawakan diri mereka sendiri.
Itu membuat percakapan lebih baik dan mengurangi kecemasan.
Baca Juga: Perjalanan Karier 6 Member LE SSERAFIM, Ada Eks IZ*ONE hingga Pebalet Profesional!
3. Luangkan waktu untuk refleksi diri sehingga Anda dapat lebih memahami akar penyebab kecemasan sosial Anda
Anda perlu refleksi diri untuk memahami akar penyebab kecemasan sosial Anda dan bagaimana meminimalkannya ketika muncul.
Namun, di atas segalanya, refleksi diri mengungkap batasan mental yang sudah mapan.
Biarkan diri Anda merasakan apa yang Anda rasakan kemudian analisis dari mana perasaan ini berasal.
Baca Juga: Tes Fokus: Hanya Sedikit Orang yang Bisa, Cari Pohon Natal Paling Beda dari Lainnya
Ini adalah cara tepat untuk mengucapkan selamat tinggal pada kecemasan sosial.
Jika Anda memilih untuk mengabaikan kebenaran dan akar masalahnya, Anda memberinya kekuatan.
Izinkan saya juga menunjukkan bahwa refleksi diri membutuhkan keberanian.
Terlalu banyak orang menyembunyikan emosi mereka karena mereka terlalu takut untuk menghadapinya.
Baca Juga: Asal Usul Gorr the God Butcher, Penjahat di Thor: Love and Thunder yang Punya Kisah Kelam
Mereka sangat sadar bahwa itulah yang mereka lakukan daripada menggunakan keterampilan refleksi diri untuk menghadapi kenyataan pahit.
Yang terakhir membutuhkan beberapa latihan, tentu saja. Tapi percayalah, itu akan sepadan.***