PR TASIKMALAYA – Disadari atau tidak, rupanya ada lima tipe psikopat paling umum yang bisa ditemukan di tempat kerja!
Sesuai sebutannya, psikopat yang berada di lingkungan kerja ini kerap kali tidak terdeteksi keberadaannya oleh Anda serta sejumlah rekan kerja lainnya.
Lalu, bagaimanakah cara terbaik untuk menghadapi rekan kerja kita yang ternyata tergolong psikopat?
Sebelum mempelajari cara untuk mengatasinya, silakan Anda simak dulu lima tipe psikopat paling umum ditemui di tempat kerja berikut ini yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman News24.
Baca Juga: Tes Fokus: Ada Satu Anjing yang Berbeda! Hanya Orang Bermata Tajam yang Bisa Lihat dalam 10 Detik
Profesor Renata Schoeman, psikiater sekaligus profesor di Universitas Stellenbosch Business School (USB) menjelaskan sedikitnya ada satu persen dari populasi manusia di seluruh dunia, yang rupanya terlahir dengan jiwa psikopat.
Di dunia kerja, mereka yang tergolong ke dalam populasi satu persen ini biasanya akan menimbulkan masalah ketimbang mencari solusi, menambah beban pekerjaan ketimbang menguranginya, dan masih banyak lagi.
Menurut Profesor Renata Schoeman, populasi satu persen ini biasanya tidak dihuni oleh pekerja biasa melainkan oleh mereka yang berstatus pemimpin, mulai dari manajer hingga pimpinan eksekutif.
“Di sini kita tidak membahas soal bos yang ‘sulit’ melainkan yang suka mengerjai anak buahnya. Mereka dikenal sebagai psikopat korporat,” jelas Profesor Renata Schoeman yang membeberkan lima tipe psikopat yang umum berada di tempat kerja, berikut ini.
Baca Juga: Perjalanan Karier 6 Member LE SSERAFIM, Ada Eks IZ*ONE hingga Pebalet Profesional!
1. Psikopat primer
Ciri umum yang dimiliki yaitu penampilannya dingin, jarang menunjukkan emosi, manipulatif, enggan mengambil resiko, serta tidak menunjukkan rasa cemas apalagi takut.
Bagian paling menyeramkannya? Psikopat jenis ini sama sekali tidak mengenal rasa bersalah serta menyesal.
Mereka hampir mirip seperti penderita kepribadian ganda serta kelainan narsisme.
Baca Juga: Asal Usul Gorr the God Butcher, Penjahat di Thor: Love and Thunder yang Punya Kisah Kelam
Jika kelakuan bos atau rekan kerja Anda kerap kali dimotivasi oleh keuntungan pribadi serta jarang menunjukkan rasa iba terhadap orang lain, bisa dipastikan mereka tergolong sebagai psikopat primer.
Di lain sisi, orang yang terindikasi sebagai psikopat primer atau klasik ini juga cenderung memiliki kepintaran di atas rata-rata.
Kecerdasan yang dimiliki membuat mereka mudah mengubah pandangan orang-orang di sekitar mereka tentang cara manipulatif yang mereka gunakan menjadi bisa diterima.
2. Psikopat sekunder
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Terlihat Pertama Kali? Ungkap Karakter Anda Menghadapi Masa Depan
Beda dari psikopat primer, orang yang terindikasi sebagai psikopat sekunder justru tidak bisa mengendalikan emosinya serta lekat dengan tindak kejahatan.
Biasanya rekan kerja dengan kepribadian psikopat sekunder juga kerap kali mengambil keputusan secara tergesa-gesa, berdasarkan impuls atau perasaan, serta senang menyakiti diri sendiri secara mental.
Jika dibandingkan dengan psikopat primer, orang yang tergolong psikopat sekunder lebih tampak manusiawi. Sebab mereka bisa merasa takut, menyesal, juga iba terhadap orang lain.
Akan tetapi sejalan dengan sebutannya yaitu psikopat, orang-orang ini akan menutupi rasa tidak nyaman mereka dengan menyerang orang lain.
Baca Juga: Kontak Dekat Kasus Cacar Monyet Perlu Jalani Isolasi Selama 3 Minggu, Kata UKHSA
3. Psikopat distempered
Sangat tergila-gila akan kesenangan dan sama sekali tidak bisa menolerir kebosanan. Cenderung sangat tertarik pada aktivitas dan olahraga berbahaya.
Tipe psikopat ini lebih umum ditemukan pada kaum adam. Dan sifat umum mereka yaitu agresif, senang melakukan kekerasan, juga marah-marah.
4. Psikopat karismatik
Baca Juga: Tes IQ: Orang Jenius Saja Kesulitan Temukan 5 Perbedaan dari Lukisan Mona Lisa Ini, Berani Coba?
Apakah bos atau rekan kerja Anda hobi memakai penampilan atau pesona mereka untuk mendapatkan keuntungan?
Jika iya, maka mereka termasuk psikopat karismatik atau sedikitnya si tukang bohong akut.
Menurut hasil penelitian yang dipublikasikan Harvard Business Review, tipe psikopat ini muncul lantaran ada banyak orang yang berpenampilan menarik dan serba sempurna, tetapi sebenarnya berjiwa antisosial.
5. Psikopat egosentris impulsif
Baca Juga: Kang Daniel Dirumorkan Bersama Kim Sae Ron Ketika Mengemudi Sambil Mabuk, Berikut Klasifikasinya
Biasanya orang-orang dengan jiwa psikopat di kategori ini cenderung berbohong kepada rekan kerjanya demi keuntungan pribadi.
Mereka juga tidak bisa berkomitmen pada tujuan jangka panjang, narsis, melihat dunia sebagai tempat yang luar biasa tidak menyenangkan, serta selalu menganggap diri sendiri sebagai korban dari setiap situasi yang ada.
Sifat ini membuat mereka menganggap biasa sikap agresif yang dimiliki serta menyalahkan orang lain atas kegagalan atau masalah yang terjadi.
Orang yang tergolong sebagai psikopat egosentris impulsif ini juga biasanya menderita kepribadian ganda.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Kelinci atau Bebek? Ungkap Karakter hingga Anda Cenderung Berotak Kiri dan Kanan
Lalu bagaimanakah cara yang tepat untuk mengatasi kelima tipe psikopat ini jika seandainya kita bertemu dengan mereka di tempat kerja?
1. Anda harus menyadari bahwa ‘kelainan’ yang mereka miliki terjadi karena rasa tidak aman dan hal itu tidak akan bisa berubah karena memang sudah bawaan lahir.
2. Lindungi diri sendiri dengan memahami betul hak apa yang Anda miliki, membangun koneksi kerja yang bisa silih mendukung, memiliki sedikitnya satu saksi di setiap pekerjaan yang sedang dilakukan, serta mencatat detail dari pekerjaan Anda.
3. Bangun reputasi dan relasi yang baik di tempat kerja.
Baca Juga: Cameo Gong Yoo yang Misterius di Squid Game Jadi Sorotan, Sutradara Beberkan Latar Belakang Karakter
4. Pastikan emosi Anda selalu stabil di tempat kerja. Jangan terindimidasi oleh para psikopat ini untuk menghindari diri Anda yang justru dituduh sebagai psikopat.
5. Jika memungkinkan untuk melakukan komunikasi via daring, sebaiknya cara komunikasi itu yang dipilih. Sebab di zaman modern seperti saat ini, lebih sulit menghapus jejak digital daripada menghapus tulisan tangan.
Jadi itulah lima tipe psikopat yang paling umum ditemukan di tempat kerja serta bagaimana cara untuk mengatasinya.***