5 Cara Introvert dan Ekstrovert Keluar dari Zona Nyaman

13 Mei 2022, 15:27 WIB
Simak berikut ini adalah lima cara untuk kepribadian introvert dan ekstrovert keluar dari zona nyaman masing-masing. //Pexels/Andrea Piacquadio

PR TASIKMALAYA - Kadangkala zona nyaman menjadi salah satu pilihan bagi orang, entah mereka introvert atau ekstrovert.

Pasalnya zona nyaman adalah salah satu cara bagi introvert dan ekstrovert tak merasakan hal lain terutama yang membuatnya kecewa.

Sebenarnya banyak introvert yang bisa sangat sosial, sementara banyak pribadi ekstrovert yang justru mengisolasi diri.

Menjadi sosial bagi seorang introvert ataupun ekstrovert sesuatu yang membutuhkan sebuah latihan.

Baca Juga: Kata Siapa Tidak Boleh Makan Gorengan? Berikut Penjelasan Lengkap dari Dokter Spesialis Gizi

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Your Tango, baik introvert dan ekstrovert harus mencoba untuk keluar dari zona nyaman.

Berikut ini adalah 5 cara bagi introvert dan ekstrovert untuk bisa keluar dari zona nyaman

1. Kenali apakah ada sesuatu yang membuat Anda gugup, cemas, memberi Anda telapak tangan berkeringat atau butterfiles

Ini sangat mungkin berarti ini adalah sesuatu yang sangat penting bagi Anda.

Baca Juga: Tes IQ: Mencukur Setiap Hari Tapi Masih Memiliki Janggut, Siapa Aku? Orang Jenius Mudah Menjawabnya

Dengan demikian, itu adalah sesuatu yang perlu Anda lakukan.

Sebagai terapis baru, melihat klien dalam praktik pribadi sangat menegangkan, dan akhirnya lebih suka untuk menghindarinya.

Tetapi kemudian Anda tidak akan pernah bisa membangun praktik yang lebih sukses.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Bulu di Gambar, Pilihan Anda Ungkap Karakter Diri yang Sebenarnya!

2. Tetapkan tujuan harian kecil

Perlu diingat, perubahan akan terjadi secara perlahan.

Jangan pernah mencoba melakukan semuanya segaligus.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apakah Kamu Orang yang Keras Kepala? Buktikan Lewat Gambar Ini

3. Buat perubahan kecil atau ambil langkah kecil setiap hari.

Tersenyumlah pada orang asing, panggil gadis atau anak laki-laki yang telah ada di pikiran Anda.

Memulai percakapan dengan seseorang dalam antrian di toko kelontong yang biasanya tidak Anda ajak bicara.

Terima undangan itu ke pesta, makan malam dan lain sebagainya.

Baca Juga: Eve: Jadwal Tayang, Sinopsis, Cara Nonton Seo Ye Ji

Ambil kelas yang selalu ingin Anda ambil.

Mulailah menulis halaman pertama buku Anda sebagai perjalanan.

Jangan pedulikan hasilnya, hanya melakukannya adalah seuksesan di pihak Anda.

Baca Juga: Tes IQ: Punya Banyak Kunci Tapi Tak Bisa Membuka Pintu, Siapakah Aku? Buktikan Anda Cukup Jenius

4. Akui keberhasilan kecil

Jika Anda mengambil langkah terkecil menuju tujuan akhir yang menegangkan itu, tepuklah bahu Anda.

5. Jangan berhenti

Sukses mencakup banyak kegagalan di sepanjang jalan.

Baca Juga: 5 Tanda yang Mudah Dikenali Bahwa Kamu Memiliki EQ Tinggi, Salah Satunya Ternyata Meminta Maaf Ketika Salah

Suatu hari nanti tidak akan merasa produktif atau sesukses yang lain.

Penolakan akan terjadi, ini tidak berarti Anda harus berhenti.

Ini mungkin berarti Anda harus beristirahat, yang saya yakini dengan sepenuh hati, luangkan waktu untuk menjilat luka Anda jika ini masalahnya.

Lalu bersihkan diri Anda dan lanjutkan dengan langkah bayi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Your Tango

Tags

Terkini

Terpopuler