PR TASIKMALAYA - Seorang introvert memiliki tipe kepribadian yang berbeda dari yang lain.
Para introvert, umumnya memilih untuk menghindari konflik sebanyak mungkin.
Untuk seorang introvert, waktu ekstra sering diperlukan untuk menganalisis situasi dan memproses pikiran sebelum mengambil tindakan.
Berikut ini adalah tips cerdas agar Anda seorang introvert bisa mengatasi konflik yang dialami dalam hidupnya.
Baca Juga: Ahn Hyo Seop dan Kim Min Kyu, Kedua Bintang Business Proposal Ini Berkepribadian Introvert
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Fabiosa, berikut ini adalah tips cerdas untuk Anda bisa dengan kepribadian introvert bisa mengatasi konflik yang dimiliki.
Terlepas dari tipe kepribadian, konflik harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari eskalasi.
Introvert biasanya dipandang sebagai orang yang baik dan pasif dan selalu menghindari konfrn tasi dan tidak memiliki agresi.
Namun, introvert dapat menangani konflik dengan bersikap tegas.
Berbicara terkadang merupakan strategi yang lebih baik daripada melarikan diri dari pertukaran verbal.
Dengan kontrol dan rasa hormat, seorang introvert dapat menyelesaikan konflik tanpa menimbulkan debu.
Terkadang, bahkan kata-kata sederhana dapat membuat banyak perbedaan.
Mengatakan 'dan' bukan 'tapi' dapat menenangkan saraf Anda.
Baca Juga: Link Nonton Anime Boruto Episode 243 Sub Indo: Ikada Menghilang, Bergabung Bersama Funato?
Misalnya, alih-alih mengatakan "saya melihat masalah Anda, tetapi Anda perlu mendengarkan solusi saya,".
Anda lebih baik memilih kata seperti ini "Saya melihat masalah Anda dan Anda perlu mendengarkan solusi saya,".
Kalimat baru membuat kedua posisi sama-sama relevan dan menjadi solusi yang ditawarkan untuk sebuah masalah.
Sebagai aturan, hindari hal yang absolut.
Jangan gunakan frasa seperti "Anda selalu" atau "Anda tidak pernah".
Tidak ada yang selalu melakukan satu hal tertentu sepanjang waktu.
Orang-orang cenderung menjadi lebih defensif jika mereka mendengar kata-kata ini.
Sebaliknya, berbicara tentang frekuensi tindakan yang menyebabkan konflik.
Dibutuhkan kecerdasan untuk menemukan keseimbangan ketika menangani konflik.
Karena orang yang berbeda pasti akan bereaksi secara berbeda, tergantung pada situasinya.
Sekitar sepertiga dari orang-orang di bumi adalah introvert.
Anda mungkin tenang, tetapi kebanyakan introvert bisa sangat efektif dan mudah bergaul jika didekati di lingkungan yang tepat.
Baca Juga: Puasa Ramadhan Merupakan Bulan Bersih-bersih Hormon, Berikut Penjelasan dr Zaidul Akbar
Stereotip memang membuat hidup sulit bagi beberapa introvert yang mungkin mengalami kecemasan dan serangan ekstrim rasa malu.
Itu tidak banyak membantu bahwa mereka juga tidak suka berbicara kecil banyak, melainkan membentuk hubungan yang mendalam dengan orang-orang.
Memahami kepribadian seorang introvert dan mendorong mereka untuk lebih vokal tentang pikiran mereka akan sangat membantu dalam berintegrasi ke dalam situasi sehari-hari.***