PR TASIKMALAYA - Seseorang dengan kepribadian introvert bisa saja mengidamkan untuk menjadi sosok ekstrovert.
Banyak introvert yang berjuang secara sosial atau profesional akan bertanya apakah mereka bisa mengubah kepribadian-nya menjadi ekstrovert.
Jawabannya adalah tidak, seorang introvert tidak bisa menjadi seorang ekstrovert.
Lantas, mengapa seorang introvert tidak bisa mengubah kepribadian-nya menjadi ekstrovert?
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Anda Memegang Ponsel, Berkata Banyak Tentang Karakter Anda
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Dave Byrnes, introversi dan ekstroversi adalah bagaimana otak dirancang untuk mendapatkan energi, menghadapi rangsangan dari luar, dan memproses informasi.
Menjadi seorang introvert adalah tentang siapa Anda, bukan sesuatu yang bisa atau harus diperbaiki.
Bagaimanapun, introversi adalah skala dan ketika orang berubah, posisi mereka pada skala itu bisa sedikit berubah.
Tidak ada orang yang murni introvert atau ekstrovert.
Anda juga akan bervariasi dalam introversi atau ekstroversi Anda tergantung pada situasi atau kekuatan relatif Anda.
Introversi dan rasa malu sering dikacaukan satu sama lain oleh para introvert.
Namun, rasa malu adalah sesuatu yang bisa Anda atasi.
Menjadi introvert berbicara tentang preferensi dan kekuatan Anda.
Baca Juga: Starting Grid serta Link Live Streaming MotoGP Qatar 2022
Keterampilan sosial yang buruk atau kurang berkembang dapat ditingkatkan untuk membuat Anda lebih mampu dan nyaman.
Sebagai seorang introvert, Anda dapat meregangkan diri ke dalam perilaku yang lebih ekstrovert untuk mencapai tujuan Anda atau meningkatkan keterampilan Anda.
Seperti mengatasi rasa malu, meningkatkan keterampilan, dan membangun kepercayaan diri dapat membantu Anda menggerakkan jarum pada skala introvert vs ekstrovert.
Akan tetapi, hal itu tidak akan mengubah siapa diri Anda sebenarnya.***