Tes Psikologi Foto Psikopat: Mana yang Paling Jahat? Ungkap Sisi Tergelap Diri, Salah Satunya Skizofrenia

22 Februari 2022, 17:44 WIB
Ungkaplah sisi gelap diri Anda berdasarkan tes psikologi berikut ini dengan memilih foto psikopat yang paling jahat. /Namastest

PR TASIKMALAYA – Tes Psikologi ini dirancang pada abad ke-20 oleh Psikiater Hungaria, Leopold Szondi.

Tujuan dari Tes Psikologi ini untuk mengeksplorasi impuls terdalam dari seseorang yang menimbulkan sisi gelap di dalam diri.

Leopold Szondi sengaja memilih foto-foto psikopat dalam Tes Psikologi yang dia buat.

Menurutnya, foto psikopat dengan wajah tertentu akan membangkitkan emosi seseorang saat mengikut Tes Psikologi sehingga sisi tergelap di dalam dirinya muncul.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pintu Mana yang Dipilih? Jawabannya Ungkap Hal yang Akan Terjadi di Masa Depan

Untuk mulai mengikuti Tes Psikologi ini, perhatikan potret delapan orang psikopat dan pilih salah satu yang menurut Anda paling jahat.

Kemudian, simak penjelasan Tes Psikologi berikut ini seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Namatest.

Catatan penting: harap jangan salah memahami hasil tes, yang tidak menyiratkan bahwa Anda memiliki semacam gangguan mental.

Tes Psikologi ini dirancang untuk membuat asumsi tentang kemungkinan impuls yang ditekan dari setiap jenis kepribadian berdasarkan teori psikoanalisis.

Baca Juga: Bima Arya Ingin Bogor Jadi Kota yang Berkarakter, Berbeda Suasana dari Kota Lain

1. Sadis

Anda mungkin telah berusaha untuk menekan beberapa pengalaman menyakitkan dalam hidup, sejak usia anak-anak.

Pengalaman tersebut berkaitan dengan otoritarianisme, kebutuhan untuk mendominasi, dan kecenderungan untuk memiliki niat buruk.

Jika Anda memilih foto ini, itu artinya Anda memiliki sisi sadis di dalam diri yang diwujudkan dalam perilaku ofensif atau merendahkan orang-orang di sekitar Anda.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan yang Dilihat Pertama Kali Ungkap Siapa Anda Sebenarnya

2. Epilepsi

Gangguan kepribadian berkaitan dengan penyakit otak, kerusakan, dan disfungsi (seperti yang terjadi pada beberapa kasus epilepsi).

Akibatnya orang yang mengalami gejala epilepsi biasanya cenderung impulsif, mudah marah, emosional, dan agresif.

Meski demikian, Anda kemungkinan besar orang yang baik dan cinta damai.

Baca Juga: Bima Arya Ungkap Kerja Kerasnya Menata Angkot di Kota Bogor: Bertahap Diganti Menjadi Bus

Di dalam pergaulan, Anda berusaha menjadi sosok yang bertanggung jawab dan dapat mengendalikan diri.

3. Katatonik

Beberapa ciri dari gangguan mental ini adalah stimulasi imajinasi, serta kognisi yang berlebihan.

Selain itu, mereka juga tipikal orang yang cenderung berpikiran negatif untuk berbagai hal.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Masih Lakukan 'Tugas Ringan' Meski Positif Covid-19, Istana Buckingham Tuai Kritik

Dalam menjalani hidup, mereka cenderung tidak suka akan perubahan sehingga wajar apabila merasa kesulitan untuk beradaptasi.

4. Skizofrenia

Kepribadian skizofrenia ditandai dengan sikap apatis yang intens, distorsi pemikiran, dan emosi yang tidak sesuai.

Jika nomer 4 adalah pilihan Anda, kemungkinan Anda berusaha sekeras mungkin menekan perasaan acuh tak acuh terhadap orang lain. 

Baca Juga: Bima Arya Ditanya Kesiapan Pimpin Jawa Barat, Walikota Bogor: Jawabnya Harus Mikir

Anda juga cenderung menarik diri dari berbagai hal dan peristiwa pada masa anak-anak.

5. Histeris

Ciri kepribadian histeris seperti emosi yang dangkal dan tidak stabil, narsisme, dan eksibisionisme.

Meski demikian, Anda berusaha memberi kesan kepada orang lain sebagai sosok yang sederhana namun memiliki jiwa yang kuat.

Baca Juga: Camilla Ternyata Beri Saran ini pada Kate Middleton Sejak Awal Hubunggannya dengan Pangeran William

6. Depresi

Kurangnya harga diri, perasaan rendah diri, dan rasa bersalah adalah gejala utama dari depresi.

Mungkin Anda orang yang ramah dan riang. Anda selalu berusaha memperlihatkan bahwa hidup yang dijalani dinamis, percaya diri, dan optimis.

Namun di sisi lain, hal itu seperti topeng yang mana jika dilepas, Anda merupakan pribadi yang merasa bahwa dirinya tengah hancur.

Baca Juga: Maju DKI 1 atau Jawa Barat 1? Walikota Bogor Bima Arya: Saya Siap Kemana Saja!

7. Maniak

Beberapa ciri diagnostic maniak adalah ekstroversi, stimulasi berlebihan, melebih-lebihkan diri sendiri, serta membuang-buang uang dan emosi.

8. Gangguan identitas disosiatif

Kepribadian seperti ini diekspresikan dalam keinginan seseorang untuk hidup dan diterima sebagai sosok yang berbeda.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Kristal yang Paling Disukai untuk Mengungkap Sisi Dirimu yang Tersembunyi

Kemungkinan hal ini terjadi karena di masa anak-anak, Anda mengalami kebingungan identitas.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Namastest

Tags

Terkini

Terpopuler