PR TASIKMALAYA - Simak tes psikologi hari ini, di mana Anda akan menemukan kebenaran tentang diri Anda sendiri.
Khususnya, tes psikologi ini akan mengungkapkan bagaimana posisi diri Anda dalam sebuah keluarga.
Cobalah tes psikologi ini, Anda harus memilih keluarga mana yang terlihat palsu (lihat gambar).
Mengikuti tes psikologi ini mungkin apa yang akan diungkapkannya tentang Anda selaras dengan Anda sendiri, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Whole Secret.
Keluarga no. 1
Sebagai keluarga palsu, Anda bukan orang yang berorientasi keluarga. Seperti yang terlihat dalam gambar, sosok ibu menjauhkan ayahnya dari anak dan ayahnya pun seperti tidak peduli.
Jika Anda memilih gambar ini, menunjukkan bahwa Anda mungkin tumbuh tanpa sosok ayah yang kuat. Sehingga Anda cenderung membantu mereka yang membutuhkan.
Anda merasa sangat bahagia ketika membuat perubahan positif dalam kehidupan orang lain. Meskipun jauh di lubuk hati Anda, Anda tidak tahu apa arti keluarga sebenarnya.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini Kamis, 17 Februari 2022: Ada Film 'Triple 9' dan 'The Factory'
Keluarga no. 2
Anda adalah orang yang sangat berorientasi pada keluarga dan secara psikologis, Anda waras.
Anda akan melihat bahwa wanita di sisi kiri mengenakan rok mini, dia tampak mengabaikan anaknya.
Sang ayah pun sebenarnya tidak lebih baik, karena dia juga tidak menyadari anaknya. Mereka berdua malah mengutamakan kebutuhan mereka sendiri.
Mungkin Anda adalah orang yang sangat baik hati yang memimpikan hubungan yang stabil dan saling percaya untuk memiliki hubungan jangka panjang.
Itu sebabnya Anda dapat cepat menemukan keluarga palsu. Anda percaya pernikahan dan keluarga sangat penting dan harus didahulukan.
Anda juga menikmati jika harus merawat orang lain dan berusaha keras untuk menciptakan lingkungan yang bahagia bagi orang-orang dalam hidup Anda.
Keluarga no. 3
Anda mungkin memiliki traumatis. Ini adalah gambar yang mewakili keluarga yang paling penuh kasih dan bahagia di mana dua orang tua dengan penuh kasih memeluk anak mereka.
Anda mungkin berasal dari sebuah keluarga yang disfungsional. Salah satu orang tua Anda mungkin sangat kasar karena mengonsumsi alkohol.
Mungkin juga mereka melakukan penyalahgunaan zat terlarang, memiliki penyakit mental yang tidak diobati, atau kodependen.
Anda menganggap bahwa Anda percaya seperti itulah seharusnya keluarga yang sebenarnya.
Baca Juga: Resmi Diselidiki Pihak Kepolisian, Pangeran Charles Pilih Bersikap Kooperatif
Itulah alasannya mengapa Anda memilih keluarga yang paling bahagia sebagai keluarga palsu.***