Valentine Day 14 Februari: Definisi, Sejarah, hingga Tradisi yang Biasa Dilakukan

2 Februari 2022, 10:21 WIB
Simak definisi hingga sejarah awal mula Valentine Day dirayakan setiap tanggal 14 Februari setiap tahunnya. /PIXABAY/JillWellington

PR TASIKMALAYA – Valentine Day yang juga disebut Hari St. Valentine diperingati setiap tanggal 14 Februari.

Biasanya setiap Valentine Day, sepasang kekasih akan mengungkapkan cintanya kepada satu sama lain.

Tidak hanya saling mengungkapkan perasaan, pada Valentine Day juga sepasang kekasih biasanya saling memberi hadiah.

Seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Britannica, Valentine Day awalnya berasal dari festival Lupercalia yang diadakan di Romawi.

Baca Juga: Najwa Shihab Soroti Penanggalan Imlek, Quraish Shihab Ungkap Sama dengan Islam, ini Penjelasannya

Lupercalia merupakan festival yang diadakan setiap pertengahan Februari untuk menyambut datangnya musim semi.

Melalui festival tersebut, dirayakan juga upacara kesuburan dan pemasangan undian antara pria dan wanita.

Kemudian pada akhir abad ke-5, Pope Gelasius I melarang perayaan Lupercalia yang kadang-kadang dikait kaitkan dengan hari St. Valentine.

Awalnya Valentine Day tidak dirayakan sebagai hari romantis sampai sekitar abad ke-14.

Baca Juga: Sebut Kasus Arteria Dahlan Tak Pengaruhi Elektabilitas PDIP di Jabar, Ini Kata Pengamat

Kata Valentine sendiri mungkin diambil dari nama imam yang menjadi martir sekitar tahun 270 M oleh kaisar Claudius II Gothicus.

Menurut legenda, imam tersebut menandatangani surat yang bertuliskan ‘from your Valentine’ yang ditunjukkan kepada putrid dari sipir penjara yang telah berteman lama dengannya.

Selain itu, menurut beberapa catatan bahwa yang dimaksud adalah St. Valentine yang berasal dari Terni yang merupakan seorang uskup yang ulang tahun pada tanggal 14 Februari.

Ada juga legenda lainnya yang mengatakan bahwa St. Valentine menentang perintah kaisar dan diam-diam menikahkan pasangan untuk menyelematkan para suami dari perang.

Baca Juga: Resep Ramadhan: Gulai Ayam, Masakan Berkuah Khas Bulan Puasa

Oleh karena itu, setiap tanggal 14 Februari dirayakan dan dikaitkan dengan tema cinta.

Pesan resmi atau Valentine, muncul pada tahun 1500-an dan pada akhir 1700an yang kemudian dicetak dalam kartu kemudian dijual secara komersial.

Kartu Valentine secara komersial mulai dicetak di Amerika Serikat pada pertengahan 1800-an.

Valentine biasanya menggambarkan cupid, dewa cinta Romawi dan lambang hati yang secara tradisional merupakan pusat emosi.

Baca Juga: David Beckham Beberkan Rahasia Kecantikan sang Istri: Victoria Hanya Makan Ini Selama 25 Tahun!

Karena dianggap juga bertepatan dengan musim kawin burung yang dimulai pada pertengahan Februari, maka hewan tersebut juga menjadi simbol di hari itu.

Umumnya masyarakat memberikan hadiah tradisional pada Valentine Day berupa permen, bunga, mawar merah yang merupakan simbol dari keindahan dan cinta.

Valentine Day populer di Amerika Serikat, Inggris, Kanada, dan Australia.

Selain itu, Valentine juga populer dirayakan di Argentina, Prancis, Meksiko, dan Korea Selatan.

Baca Juga: Zaskia Sungkar Unggah 'Mata Genit' Ukkasya, Deretan Artis Gemas karena Ini

Uniknya, di Filipina Valentine Day biasanya dijadikan sebagai tanggal pernikahan masyarakatnya.

Bahkan ratusan pasangan tidak jarang akan melangsungkan pernikahan pada 14 Februari.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Britannica

Tags

Terkini

Terpopuler